Puasa merupakan rukun Islam yang keempat. Puasa masuk dalam kategori hukum wajib yaitu bila dilakukan maka akan mendapat pahala dan terlepas kewajibannya, namun jika ditinggalkan akan berdosa dan mendapat azab dari Allah swt.
Namun, pada dasarnya puasa bagi orang-orang yang beriman bukanlah sebuah kewajiban semata, namun hal yang sangat dinanti-nanti kedatangannya dikarenakan bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan kemuliaan jika dibandingkan dengan bulan yang lain. Berikut 7 Alasan Mengapa Harus Puasa versi 7Top Ranking
1. Kewajiban bagi umat Islam
Jelaslah bahwa mau tidak mau, suka tidak suka maka jika kita umat Islam harus mengerjakannya dan melaksanakan perintah untuk berpuasa di bulan ramadhan. Konsekuensinya adalah jika kita tidak berpuasa tanpa ada alasan yang tepat, maka bersiap-siaplah untuk menanggung resiko yang amat menyakitkan.
2. Hikmah yang Luar buasa
Puasa tidak saja sebuah kewajiban, namun puasa menyimpan berbagai hikmah bagi mereka yang menjalankannya. Tidak saja dari segi jasmani, namun dari segi rohani puasa amat berhikmah jika dijalankan. Salah satu hikmah yang amat mendalam adalah puasa memberikan ganjaran fitrah bagi mereka yang berhasil menjalankan ibadah puasa pada bulan ramadhan dengan baik dan benar.
3. Latihan
Ibarat sebuah prajurit tempur, maka sebelum mereka diterjunkan ke medan perang, terlebih dahulu mereka harus dilatih dengan baik dan benar, sehingga dengan latihan tersebut mereka siap untuk menghadapi pertempuran sebenarnya. Kita umat Islam dalam mengarungi kehidupan dunia ini penuh dengan hambatan dan rintangan, setiap saat kita harus bertempur melawan godaan dan nafsu yang menjerumuskan kita, maka dari itu puasa merupakan satu-satunya jalan untuk melatih kita dan mempersiapkan kita menjadi prajurit Allah yang siap bertempur melawan godaan dari syaitan dan nafsu yang tidak terkendali.
4. Kesehatan
Puasa tidak saja mendatangkan berkah, rahmat serta ampunan dari Allah swt. Secara medis ternyata puasa juga memberikan dampak positif bagi kesehatan, salah satu contoh sederhananya adalah ketika seseorang berpuasa maka lemak-lemak yang terkandung dalam tubuhnya akan terbakar dan menjadi kalori, hal tersebut dikarenakan tidak bekerjanya asupan makanan yang dapat berkembang biaknya lemak. Tentunya ini merupakan diet yang sangat baik khususnya bagi mereka yang bertubuh gemuk.
5. Benteng api neraka
Puasa dapat membentengi kita dari siksa api neraka, alasan ini dapat dipaparkan bahwa puasa bertugas untuk menjaga serta mengendalikan hawa nafsu manusia, ketika umat Islam berpuasa dengan aturan yang benar, maka secara otomatis hawa nafsu mereka akan dapat dikendalikan baik secara jasmani dan rohani. Sebab beberapa sumber mengatakan bahwa nafsu merupakan ladang subur bagi setan untuk menjerumuskan umat islam ke lembah yang sesat.
6. Melahirkan kepedulian
Khususnya pada bulan ramadhan sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk selalu bersedekah, hal ini memberikan iktibar bahwa ternyata berpuasa memberikan pola pikir bahwa tidak enak kalau lapar, sakit sekali kalau haus dan sebagainya. Tentu kita akan sadar bahwa orang-orang yang mengalami kesusahan, kelaparan yang berkepanjangan merupakan bentuk hidup yang amat pedih dan menyakitkan, jika kita sadar tentu kita akan berupaya untuk membantu dan mengulurkan tangan kita guna mengurangi beban yang mereka tanggung selama ini.
7. Ridha Allah swt
Pada kewajiban puasa Allah swt menegaskan bahwa wajib untuk dilaksankan, kewajiban ini juga dipastikan oleh Allah untuk menjadi hambaNya menjadi hamba yang bertaqwa yang selalu tunduk dan patuh atas segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.
Mungkin itu saja yang dapat saya paparkan, 7 alasan mengapa kita harus berpuasa adalah tingkat sederhana berupa kesadaran kita umat Islam untuk meyakini bahwa segala yang telah menjadi ketentuan Allah merupakan yang terbaik bagi kita baik di dunia maupun di akhirat. Selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan 1434 H, semoga amal ibadah kita diterima Allah swt. Amiiiiin.
Sumber:http://www.7topranking.com/2013/07/7-alasan-mengapa-harus-puasa.html
0 komentar:
Posting Komentar