SURAT AT-TIN 95 (8) AYAT 1-8 TEKT/LIRIK
Audzubillahi minasyaitan nirrajim
Bismillahirrahmanirrahiim
1. Wattiini wazzaytuun
2. wathuuri siiniin
3. wahaadzaa albaladi alamiin
4. laqad khalaqnaa alinsaana fii ahsani taqwiim
5. Tsumma radadnaahu asfala saafiliin
6. illaa alladziina aamanuu wa'amiluu shshaalihaati falahum ajrun ghayru mamnuun
7. Famaa yukadzdzibuka ba'du biddiin
8. Alaysallaahu biahkami alhaakimiin
SURAT AT-TIN 95 (8) AYAT 1-8 TERJEMAHNYA
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun ,
2. dan demi bukit Sinai ,
3. dan demi kota (Mekah) ini yang aman,
4. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
8. Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?
Audzubillahi minasyaitan nirrajim
Bismillahirrahmanirrahiim
1. Wattiini wazzaytuun
2. wathuuri siiniin
3. wahaadzaa albaladi alamiin
4. laqad khalaqnaa alinsaana fii ahsani taqwiim
5. Tsumma radadnaahu asfala saafiliin
6. illaa alladziina aamanuu wa'amiluu shshaalihaati falahum ajrun ghayru mamnuun
7. Famaa yukadzdzibuka ba'du biddiin
8. Alaysallaahu biahkami alhaakimiin
SURAT AT-TIN 95 (8) AYAT 1-8 TERJEMAHNYA
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun ,
2. dan demi bukit Sinai ,
3. dan demi kota (Mekah) ini yang aman,
4. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
8. Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?